Kabar membanggakan datang dari alumni Fakultas Hukum USU Angkatan 1988. Dedy Kurniadi, SH, MH, salah satu alumni, dilantik menjadi komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode 2025–2028. Pelantikan dilaksanakan oleh Kementerian Hukum di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum, Jakarta pada Jumat, 8 Agustus 2025. Rangkaian kegiatan berlangsung khidmat dihadiri pejabat kementerian terkait, perwakilan industri musik, serta sejumlah organisasi profesi.
Sosok Dedy dikenal sebagai praktisi hukum yang memiliki rekam jejak di bidang advokasi dan regulasi di ranah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Sebagai praktisi, Dedy banyak menangani isu-isu hukum di dunia industri kreatif.
Selain Dedy, ada sembilan komisioner lainnya yang turut dilantik. Pelantikan komisioner LMKN itu merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Menteri Hukum Nomor 27 Tahun 2025 (Permenkum 27/2025) sebagai aturan pelaksana dari Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.
Mandat utama LMKN adalah menarik, menghimpun, dan mendistribusikan royalti atas penggunaan lagu dan/atau musik. Lembaga yang berdiri sejak tahun 2015 itu bertugas memperkuat pelindungan hak ekonomi para pencipta dan pemilik hak terkait. Dalam bekerja, para komisioner memegang tiga prinsip utama: transparansi, akuntabilitas, dan keadilan. Komisioner LMKN terdiri dari 10 orang, mewakili pencipta dan pemilik hak terkait. Mereka berasal dari berbagai latar profesi, seperti musisi, birokrat, praktisi media dan hukum.
Kabar pelantikan Dedy disambut rasa bangga para alumni. “Kami turut bangga dengan kabar pencapaian ini. Semoga dapat memberikan kontribusi terbaik dalam memperkuat perlindungan hak cipta dan mendorong kemajuan industri kreatif Indonesia” kata Ketua Umum IKA FH USU, Dr. Hasrul Benny Harahap, S.H., M.Hum.
Keluarga besar IKA FH USU meyakini kiprah Dedy Kurniadi di LMKN akan menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antara dunia hukum dan industri kreatif dapat berjalan beriringan untuk kemajuan Indonesia.
